Jakarta (ANTARA) – Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) dan perusahaan konsultansi pemasaran MCorp resmi menandatangani nota kesepahaman bersama untuk menghadirkan berbagai inisiatif bersama yang bertujuan memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kolaborasi ini menegaskan komitmen Periklindo dan MCorp dalam mendukung pemerintah mencapai target net zero emission 2060, memperkuat kapasitas industri EV nasional, mempercepat pertumbuhan dan adopsi kendaraan listrik, sekaligus meninggalkan warisan lingkungan bersih bagi generasi mendatang,” ujar Ketua Umum Periklindo Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko, melalui keterangan resmi, Rabu.
Moeldoko melihat langkah kolaboratif ini sebagai bagian penting dari langkah Indonesia mempercepat transformasi menuju industri otomotif masa depan.
Adapun kerja sama ini difokuskan pada beberapa inisiatif utama, yakni produksi podcast “Charge the Market” sebagai ruang edukasi dan diskusi seputar kendaraan listrik dari perspektif konsumen, produk, dan merek.
Baca juga: Periklindo nilai pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik cukup positif
Kesepakatan juga dibentuk untuk penyusunan laporan kuartal-an dan tahunan untuk menyajikan data, tren, serta analisis perkembangan industri EV, serta pengembangan EV Center di Pluit Junction sebagai pusat edukasi interaktif yang mendukung literasi publik sekaligus menjadi katalis pengembangan industri EV di Tanah Air.
Acara penandatanganan dilaksanakan di MCorp Gallery di Jakarta dengan dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua belah pihak, pemangku kepentingan industri otomotif, serta perwakilan media.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Moeldoko dan Taufik selaku Group CEO of MCorp, disaksikan oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair of MCorp dan para pengurus Periklindo.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat fondasi industri kendaraan listrik nasional sekaligus menjadi katalis bagi transformasi otomotif Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau, inovatif, dan berdaya saing global.
Melalui sinergi pemasaran, edukasi, dan pengembangan ekosistem EV, kedua pihak berkomitmen memberikan kontribusi bagi percepatan transisi energi bersih serta warisan positif bagi masyarakat di masa mendatang.
Baca juga: HIPMI: Tren peralihan ke kendaraan elektrik hadirkan peluang usaha
Baca juga: Kebijakan baterai berbasis nikel perlu didukung kajian menyeluruh
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025