Berita

Taksi Green SM raih penghargaan AREA 2025 atas prinsip keberlanjutan

×

Taksi Green SM raih penghargaan AREA 2025 atas prinsip keberlanjutan

Share this article


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan taksi Green SM meraih penghargaan Green Leadership pada ajang bergengsi Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 di Bangkok, Thailand karena menerapkan prinsip keberlanjutan yang dinilai membawa perubahan berdampak pada lingkungan.

“Kami percaya bahwa model yang benar-benar berkelanjutan hanya dapat tercapai ketika setiap individu dalam ekosistem memilih untuk hidup hijau, bekerja secara berkelanjutan, dan melayani masyarakat dengan kepedulian serta tanggung jawab,” kata Director of Training and Culture Development GSM Phan Thi Hong Dung dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Dung mengatakan taksi listrik yang beroperasi di Indonesia sejak Desember 2024 itu tampil menonjol di kategori Green Leadership berkat pendekatannya yang inklusif dan dapat diterapkan secara luas dalam proses elektrifikasi transportasi perkotaan.

Baca juga: TKDN siapkan taksi-angkot listrik skema tukar baterai demi tekan emisi

Dalam menjaga ekosistem lingkungan jadi berkelanjutan, taksi itu mengoperasikan armada kendaraan listrik miliknya, serta menyediakan platform teknologi Xanh SM Platform yang saat ini hanya tersedia di Vietnam. Platform itu memungkinkan para pemilik mobil listrik VinFast untuk bergabung sebagai mitra pengemudi.

Selain itu, GSM juga bermitra dengan operator taksi konvensional di Vietnam guna membantu mereka beralih ke kendaraan listrik. Ketiga komponen ini membentuk ekosistem terbuka dan fleksibel yang mempercepat peralihan menuju mobilitas ramah lingkungan di Vietnam dan kawasan sekitarnya.

“Keberlanjutan di Green SM bukan sekadar strategi, namun menjadi bagian dari keputusan sehari-hari, budaya kerja, hingga cara kami bertumbuh,” katanya.

Baca juga: Neta Indonesia bekerja sama dengan operator taksi untuk 100 unit EV

Dung turut menyebut kemenangan itu secara khusus menggarisbawahi kecerdasan operasional perusahaan tersebut dalam menciptakan perubahan yang berdampak, alih-alih hanya berfokus pada kinerja armada mereka.

Menurutnya, penghargaan itu menjadi tonggak penting dalam perjalanan besar Green SM bertajuk Go Green Global. Dalam waktu kurang dari dua tahun, Green SM telah berekspansi dari Vietnam ke Laos, Indonesia, dan Filipina.

Secara kolektif, ekosistem ini telah mencatatkan lebih dari 300 juta perjalanan tanpa emisi, yang diperkirakan setara dengan pengurangan emisi CO₂ lebih dari 211.000 ton.

Baca juga: Pemkot Makassar dukung pengoperasian layanan taksi listrik

Di Vietnam, Green SM memimpin pasar taksi listrik dengan pangsa pasar mendekati 40 persen dan berhasil meyakinkan 19 perusahaan transportasi lokal, termasuk nama-nama besar seperti G7 Taxi dan Mai Linh, untuk sepenuhnya beralih ke armada listrik.

Hal ini menandai perubahan besar dalam mobilitas hijau bukan lagi sekadar alternatif, tetapi telah menjadi standar baru transportasi perkotaan modern.

Baca juga: Taksi listrik Xanh SM dukung pariwisata hijau di Jakarta

Baca juga: Xanh SM targetkan 10 ribu unit taksi listrik beroperasi pada 2025

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *