Berita

Hyundai tunggu hasil investigasi penyebab IONIQ 5 mogok di Bogor

×

Hyundai tunggu hasil investigasi penyebab IONIQ 5 mogok di Bogor

Share this article


Jakarta (ANTARA) – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) masih menunggu hasil investigasi mengenai penyebab satu mobil listrik Hyundai IONIQ 5 mogok di daerah Bogor, Jawa Barat.

“Kita masih menunggu (hasil investigasi). Data-datanya sudah kita kirimkan dan nanti mereka akan bilang kembali ke kita,” kata Kepala Operasional PT HMID Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu menanggapi insiden Hyundai IONIQ 5 mogok di jalanan Bogor, yang rekaman videonya beredar di platform media sosial.

Rekaman video kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 berkelir putih mogok di jalan dan mengganggu lalu lintas kendaraan.

Perempuan yang mengemudikan mobil listrik itu mengatakan bahwa mesin mobilnya tiba-tiba mati, padahal baterai kendaraan dalam keadaan terisi penuh.

Fransiscus mengatakan bahwa mobil listrik Hyundai IONIQ 5 yang mogok di Bogor sudah ditangani.

“Mobilnya sudah tertangani dengan baik dan sudah diserahkan kembali ke konsumen. Jadi, masalahnya sudah selesai,” katanya.

Baca juga: Hyundai akan hentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona

Fransiscus mengapresiasi respons cepat jaringan dealer Hyundai, khususnya Hyundai Cibinong, dalam menangani masalah mobil listrik Hyundai IONIQ 5 milik konsumen di Bogor.

Menurut dia, tombol SOS di dalam mobil dan pusat panggilan Hyundai membantu konsumen yang mobilnya bermasalah mengakses layanan bantuan dalam waktu cepat.

Customer langsung menghubungi kami melalui tombol SOS di dalam mobil dan juga call center. Dealer Hyundai Cibinong merespons dengan sangat cepat, sehingga mobil langsung ditangani dan kini sudah diserahkan kembali ke pemilik,” katanya mengenai penanganan Hyundai IONIQ 5 yang mogok di Bogor.

“Mobil ini masih bergaransi, dan kita akan pastikan kendaraan akan kembali berfungsi secara normal. Jadi enggak perlu khawatir,” ia menambahkan.

Dia menyampaikan bahwa kendaraan yang dijual oleh Hyundai dijamin selama masa pemakaian tiga tahun atau 100 ribu kilometer.

“Sehingga konsumen tidak perlu takut, karena kita akan melayani secara maksimal,” katanya.

Mobil listrik ​​​​​​​Hyundai IONIQ 5 dipasarkan dengan harga Rp738 juta sampai Rp845 juta per unit.

Baca juga: Hyundai luncurkan Ioniq 6 dengan peningkatan baterai dan jarak tempuh

Baca juga: Teknologi baterai canggih memudahkan deteksi masalah mobil listrik

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *