Berita

Volkswagen melisensi solusi mengemudi otonom dari Xpeng

×

Volkswagen melisensi solusi mengemudi otonom dari Xpeng

Share this article


Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif Volkswagen dikabarkan akan menggunakan solusi mengemudi otonom dari Xpeng yakni XNGP untuk kendaraan listriknya di Tiongkok mulai tahun 2026.

Dilaporkan Carnewschina pada Senin (6/10) waktu setempat, model pertama yang menggunakan solusi ini adalah SUV ukuran sedang yang dikembangkan bersama Xpeng.

Diketahui, Volkswagen pada Juli 2023 mengumumkan bahwa mereka berinvestasi 700 juta Euro di produsen mobil yang berbasis di Guangzhou tersebut, sekaligus mengakuisisi 4,99 persen saham.

Baca juga: Volkswagen mulai produksi VW ID.3 GTX FIRE+ICE edisi terbatas

Pada awal 2024, kedua perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan dua SUV ukuran sedang, yang diperkirakan akan diluncurkan pada 2026.

Tim Tiongkok-Jerman juga sedang mengembangkan platform EV baru bernama China Electronic Architecture (CEA), yang akan mendukung mobil-mobil bermerek Volkswagen di Tiongkok.

Platform baru ini merupakan platform E/E yang sedikit diperbarui, yang sudah digunakan Xpeng untuk kendaraan listriknya.

Baca juga: VW hadirkan kendaraan elektrifikasi murah pada ajang IAA MOBILITY 2025

Awalnya, platform ini hanya ditujukan untuk dua EV yang dikembangkan bersama Volkswagen. Namun, tahun lalu, Volkswagen mengumumkan bahwa semua mobilnya di Tiongkok akan menggunakannya.

“Mulai tahun 2026, semua kendaraan listrik merek Volkswagen di Tiongkok akan dilengkapi dengan arsitektur yang sangat bertenaga dan efisien ini,” kata anggota dewan direksi Volkswagen AG untuk Tiongkok, Ralf Brandstätter.

Arsitektur E/E adalah kerangka kerja utama yang mengatur dan menghubungkan semua sistem kelistrikan dan elektronik kendaraan.

Baca juga: Volkswagen dan Xpeng perluas arsitektur ke platform bensin dan hibrida

Arsitektur ini berfungsi sebagai otak dan sistem saraf mobil, yang mengelola perangkat keras, perangkat lunak, dan pertukaran data agar semua sistem bekerja sama secara efisien.

Volkswagen berharap arsitektur ini akan membantu mereka mempersingkat siklus pengembangan kendaraan, menurunkan biaya, dan melokalisasi EV mereka untuk pembeli domestik.

Sementara itu, Pimpinan Xpeng, He Xiaopeng mengumumkan bahwa perusahaannya juga akan memasok chip Turing AI ADAS yang dikembangkan sendiri ke Volkswagen dan mengintegrasikannya ke dalam model bermerek VW mulai tahun 2026.

Baca juga: Pabrik besar Volkswagen di China resmi ditutup

Volkswagen dilaporkan sudah menguji XNGP Xpeng pada EV pertamanya, yang akan mulai diproduksi secara massal pada tahun 2026.

Adapun fitur ADAS akan digunakan pertama kali pada dua EV yang dikembangkan bersama Xpeng.

Jika pembuktian konsep berhasil, semua EV Volkswagen di Tiongkok akan dilengkapi secara bertahap.

Baca juga: Volkswagen Touareg R dijadikan mobil patroli polisi di Australia Barat

Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *