Jakarta (ANTARA) – Pabrikan otomotif BYD diwartakan menerapkan inisiatif internal yang disebut Zero Defects untuk menstandardisasi proses produksi dan manajemen di fasilitas manufaktur dalam upaya meminimalkan cacat di semua tahapan produksi baterai.
Menurut siaran CarNewsChina pada Kamis, inisiatif yang diterapkan perusahaan mulai kuartal ketiga tahun 2025 ini difokuskan untuk meminimalkan cacat di semua tahapan produksi baterai, mulai dari manufaktur sampai layanan pelanggan.
Tuntutan akan konsistensi kualitas dan efisiensi produksi kian meningkat seiring dengan peningkatan peran BYD sebagai pemasok baterai dan pelaku bisnis penyimpanan energi.
BYD dikabarkan melakukan penyesuaian struktur personel dan alur kerja produksi selama tiga hingga lima bulan untuk memenuhi standar manajemen terdepan di industri.
Perusahaan juga berencana menyelaraskan manajemen pelanggannya dengan tolok ukur internasional pada 2026.
Inisiatif perusahaan dalam proses produksi dan manajemen manufaktur baterai menekankan pada efisiensi operasional, pengurangan kesalahan, dan standardisasi di seluruh manufaktur, pengontrolan proses, dan layanan pelanggan.
Baca juga: Toyota luncurkan bZ5 dengan sokongan baterai dari BYD
Pada tiga kuartal pertama tahun 2025, produksi baterai traksi domestik BYD mencapai 113,42 GWh dan sekitar 23,65 GWh atau 20,85 persen di antaranya dipasok ke pelanggan eksternal.
BYD juga terus memperluas produksi untuk aplikasi penyimpanan energi stasioner, yang mencerminkan fokus strategis perusahaan yang lebih luas di luar pasokan kendaraan internal.
Para analis industri menyampaikan pentingnya konsistensi dalam kualitas dan manajemen produk untuk mempertahankan daya saing dan mendukung utilisasi kapasitas produksi yang lebih tinggi seiring dengan diversifikasi bisnis baterai BYD.
Inisiatif Zero Defects tampaknya dirancang untuk memastikan baterai yang diproduksi memenuhi persyaratan pelanggan internal dan eksternal, bisa mendukung pertumbuhan produksi kendaraan listrik dan sistem penyimpanan.
BYD belum menyampaikan informasi mengenai metrik kinerja maupun tonggak pencapaian dalam penerapan inisiatif tersebut.
Baca juga: BYD kembangkan baterai motor listrik dengan raksasa kendaraan roda dua
Baca juga: BYD dan CATL akan keluarkan baterai dengan pengisian daya super cepat 6C
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
