Kabupaten Bogor (ANTARA) – PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan SUV listrik terbarunya, Chery J6T, dalam sebuah acara khusus di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/11) malam.
Model ini bukan merupakan facelift atau pun penyegaran, namun menjadi varian terbaru dari keluarga J6 yang kini tampil lebih tangguh, modern, dan berkarakter kuat.
“J6T hadir dengan sentuhan penyempurnaan di setiap detailnya. Sebuah perjalanan menuju pengalaman berkendara yang semakin matang dan berteknologi tinggi,” ujar Country Vice President PR PT CSI Budi Darmawan.
Secara perawakan, SUV listrik berkemampuan off-road andalan Chery ini membawa sejumlah perbedaan dibandingkan J6. Bagian depan kini menggunakan Front Bumper, Fog Lamp, Dual Guard Gloss, serta Hood Shapes (bentuk kap mesin) baru yang menegaskan kesan gagah dan kokoh.
Logo Chery di bagian depan juga tampil baru, ditambah perbedaan pada bagian Front Aero Vent dan Side Body Fender yang memperkuat aura futuristis namun juga tangguh.
Baca juga: SUV off-road listrik Chery J6T sudah dirakit lokal, tak perlu inden
Di sisi roda, SUV listrik bergaya boxy ini kini mengusung pelek baru berukuran 19 inci (245/55 R19). Chery turut memperkenalkan warna merah khas yang mereka sebut “Red Matrix” sebagai identitas J6T, disertai cargo box baru dengan sistem soft opening yang lebih praktis.
“Desain bumper depan dan belakang tampil lebih tegas dengan garis kokoh dan proporsi yang proporsional, ruang kabin dan interior dirancang untuk memadukan kenyamanan gaya dan kemewahan modern. Sebuah desain yang bukan hanya kuat secara visual, tapi juga mencerminkan kepercayaan diri dan jiwa petualang,” kata Budi.
Dari segi dimensi, J6T sedikit lebih besar dibanding J6. Panjangnya 4.433 mm, lebar 1.916 mm, dan tinggi 1.741 mm, dengan ground clearance 225 mm.
Sebagai perbandingan, J6 memiliki ukuran 4.406 x 1.910 x 1.715 mm dan ground clearance 200 mm jika tanpa muatan. Perbedaan ini memperkuat identitas J6T sebagai SUV yang lebih siap melibas medan berat.
Baca juga: Chery luncurkan J6T, varian baru dari lini EV offroad
Masuk ke kabin, pembaruan juga terasa melalui desain jok baru, pola jahitan yang lebih elegan, headrest dan air vent baru, serta sun-visor yang diperbarui.
Konsol tengah J6T memakai arm-rest box dengan sistem split opening, sementara panel instrumennya memiliki tampilan baru untuk informasi trip dan odometer. Semua perubahan tersebut menciptakan atmosfer kabin yang lebih modern, nyaman, dan eksklusif.
Dari sisi performa, J6T tetap mengandalkan dua motor listrik bertenaga maksimum 205 kW (setara 274 Tk) dengan torsi puncak 385 Nm. Namun yang paling menarik, daya jangkau baterainya meningkat.
Varian RWD kini mampu menempuh 431 km, dan tipe AWD mencapai 436 km, dibandingkan sebelumnya yang masing-masing hanya 426 km dan 418 km.
Chery masih menutup rapat harga resmi J6T, namun konsumen sudah dapat melakukan pemesanan sejak 8 November tanpa perlu inden. Selama periode early bird hingga 21 November 2025, Chery menawarkan berbagai keuntungan seperti garansi baterai seumur hidup, gratis pemasangan wall charging, serta bonus aksesori J6 Phantom.
Budi mengungkap, harga resmi akan diumumkan pada 21 November, mengisyaratkan kemungkinan besar pada pembukaan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
Dengan segala pembaruan yang diusung, Chery J6T tampil sebagai SUV listrik yang tidak hanya lebih gagah dan modern, tetapi juga lebih efisien dan siap menjadi pilihan baru bagi pencinta mobil listrik berjiwa petualang.
Baca juga: Chery tambahkan opsi penggerak semua roda ke Jetour Shanhai T1 PHEV
Baca juga: Chery kirim 1.000 unit mobil hybrid ke konsumen
Baca juga: Intip teknologi parkir otomatis canggih OMODA O7, bisa pakai remot
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
