Jakarta (ANTARA) – PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menghadirkan gebrakan baru di era mobilitas bersih, melalui hadirnya kendaraan Veloz yang sudah naik daun atau telah menggunakan teknologi hybrid di dalamnya.
Dengan harga Rp299 juta sampai akhir tahun ini, Veloz merupakan kendaraan yang cukup penting untuk eksistensi Toyota dalam pasar otomotif Indonesia hingga saat ini.
“Ini adalah mobil hybrid yang paling terjangkau di dunia dengan konfigurasi 7 penumpang. Jadi benar-benar ini hybrid, yang paling cocok untuk masyarakat Indonesia,” kata Public Relation Manager PT TAM, Philardi Ogi di sela-sela kegiatan media test drive Toyota New Veloz Hybrid di Pusdik Lantas Polri, Tangerang Selatan, Selasa.
Pada kesempatan ini, PT TAM memberikan kesempatan kepada tim ANTARA untuk merasakan sensasi berkendara menggunakan kendaraan ramah lingkungan terbaru milik perusahaan asal jepang tersebut.
Baca juga: Toyota New Veloz Hybrid produksi lokal diluncurkan
Tidak di jalan raya, pengujian kali ini dilakukan di komplek Pusat Pendidikan Lalu Lintas yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.
Dalam area ini, PT TAM telah menghadirkan beberapa zona pengujian yang dapat dilakukan baik untuk akselerasi, kelincahan, hingga pengujian fitur keselamatan yang dimiliki.
Sekilas, kendaraan hybrid ini kalau dilihat dari segi tampilan tidak banyak berubah dengan apa yang dimiliki oleh kendaraan Veloz berbahan bakar bensin. Hanya saja, emblem hybrid yang tertempel pada bagian belakang menjadi pembedanya.
Fokus ANTARA pada kegiatan ini, bukan terletak pada tampilan yang diusung oleh model ramah lingkungan tersebut.
Baca juga: Toyota ungkap data penjualan mobil listrik naik enam kali lipat
Kegiatan ini, difokuskan pada pengujian akselerasi dan juga kelincahan serta bagaimana New Veloz Hybrid ini menghadirkan kenyamanan bagi penumpang dan pengendaranya.
New Veloz Hybrid ini mengusung mesin 2NR-VEX. dan juga sistem hybrid yang juga digunakan oleh Yaris Cross hybrid di Indonesia. Menurut Ogi, mesin ini merupakan mesin yang telah disempurnakan untuk mengakomodasi atas konfigurasi yang dimiliki oleh kendaraan ini.
“Jadi hybrid ini memiliki mesin 2NR VEX atau yang sudah dikenal dengan most efisien hybrid yang ada di Indonesia saat ini. Ini kita coba improvement karena kenapa? Karena sekarang kita memiliki 7 penumpang, pastinya porsinya disesuaikan dengan keadaan dan juga mobilnya itu sendiri,” jelas dia.
Dalam uji coba ini, perbedaan yang paling kentara adalah respons. Veloz yang memiliki dua tenaga ini jelas memiliki tarikan yang cukup responsif berkat teknologi hybrid dan juga tenaga yang dihasilkan dari mesin berkapasitas 1.500 cc yang mengusung sistem Series-Parallel Hybrid.
Baca juga: Toyota bakal luncurkan dua BEV dan satu hybrid di GJAW 2025
Kendaraan hybrid ini juga diklaim memiliki tingkat efisiensi yang cukup besar, yakni mencapai 40 persen lebih hebat dibandingkan dengan Toyota Veloz yang model konvensional, meski itu belum bisa dibuktikan untuk saat ini.
New Veloz Hybrid saat ini hadir dengan beberapa pembaruan untuk sisi ruang dalamnya, ketika menaiki mobil ini terlihat perubahan terjadi pada layar hiburan dengan 10 inch.
Selain itu, model hybrid ini juga memungkinkan penggunanya melakukan pengecekan kartu pembayaran digital mereka. Sehingga, tidak lagi memerlukan ponsel pintar untuk sekadar melakukan pengecekan jumlah uang digital yang tersisa.
Baca juga: Toyota yakini diesel akan tergantikan dengan hybrid dan hidrogen
Yang lebih modernnya lagi, New Veloz hybrid ini juga sudah dilengkapi dengan sistem keselamatan yang cukup canggih yakni Toyota Safety Sense (TSS). Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menguji seberapa sensitif fitur tersebut ketika membaca ada kendaraan di depannya.
Jadi, dengan harga yang tidak mencapai Rp300 juta untuk varian bawahnya. Kendaraan ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang ramah lingkungan dan juga kenyamanan untuk bepergian jauh melalui pembaruan yang dihadirkan pada sisi dalamnya.
Baca juga: Spesifikasi Yaris Ativ Hybrid, yang telah diluncurkan di Thailand
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025











