Jakarta (ANTARA) – PT Jetour Motor Indonesia (JMI) memiliki rencana besar dalam memperbesar skala kepemilikan kendaraan yang saat ini masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga, melalui penyerapan lokalisasi produk agar harga kendaraan bisa menjadi lebih terjangkau.
“Kita berusaha untuk ada optimalisasi di supply chain yang nanti outputnya adalah harga yang lebih kompetitif untuk konsumen, harga jadi lebih terjangkau,” kata Marketing Director Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy ketika bincang-bincang kepada awak media di area pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS0 2025, Rabu (30/7).
Rasio kepemilikan yang masih relatif kecil yakni 99/1.000 penduduk ini, menjadi sebuah tantangan dan juga peluang bagi produsen otomotif yang bersaing di pasar otomotif Indonesia.
Dimana diketahui, pasar otomotif masih memiliki kecenderungan untuk membeli kendaraan dengan harga yang tidak mencapai Rp500 juta.
Baca juga: Jetour berikan kemudahan calon konsumen miliki kendaraan impian
Baca juga: Harga Jetour Dashing & X70 Plus kini lebih kompetitif, bawah Rp400juta
Senada dengan itu semua, pembelian kendaraan dengan cara kredit juga perlu dipertimbangkan dengan adanya kemudahan yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan.
“Kita sampai saat ini selalu mengawasi dengan ketat lanskap ekonomi di Indonesia, terutama kerana ada juga shifting consumer behavior, terus juga tadi rasio kepemilikan kendaraan,” ujar dia.
Langkah kongkret yang nantinya kan dijalankan oleh JMI adalah dengan melokalisasikan kendaraan yang baru saja mereka kenalkan yakni Jetour T2. Dimana, kendaraan tersebut sudah mendapatkan sambutan yang cukup baik di [asar Timur Tengah.
“Sampai saat ini, skema kami dalam memperkenalkan produk Indonesia menggunakan fasilitas di Handal, untuk completely build-up (CKD),” tambah Ranggy.
Jetour T2 ini hadir dengan konsep “Rugged Adventure SUV”, model terbaru ini tampil dengan sangat menonjol berkat desain boxy ikonik dan fitur-fitur canggih, menjadikannya pilihan ideal untuk individu aktif yang ingin tampil beda di segala medan.
Dalam menunjang kesenangan ketika mengendarai Jetour T2, pabrikan asal China tersebut telah membenamkan mesin bertenaga tinggi Kunpeng Power 2.0TGDI dan sistem penggerak canggih XWD (X Wheel Drive).
Menurut Ranggy, teknologi ini diyakininya dapat memberikan fleksibilitas penuh antara 2WD dan 4WD secara otomatis, menjadikan Jetour T2 sangat adaptif terhadap kondisi jalan apapun yang dilintasinya.
Mobil SUV ini juga dibekali dengan dimensi yang masih dapat diterima dengan jalur yang ada di Indonesia, yakni panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm, sementara jarak sumbu rodanya mencapai 2.800 mm.
Baca juga: Indonesia jadi negara pertama untuk kenalkan Jetour T2
Baca juga: Jetour raih penghargaan di berbagai negara
Baca juga: Amfibi Jetour Zongheng G700 siap saingi pesona BYD Yangwang U8
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
