Lombok, NTB (ANTARA) – Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas kelayakan masyarakat Desa Wisata Sasak Ende, dalam memiliki toilet umum layak pakai, PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menghadirkan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam pembuatan toilet umum ini, PT TAM menggunakan material plastik daur ulang buatan Block Solutions Indonesia. Penggunaan material ramah lingkungan ini merupakan bentuk kepedulian Toyota terhadap lingkungan yang lebih bersih dan baik untuk semua secara berkelanjutan.
“Pada acara hari ini, Toyota turut mendukung upaya mengurangi dampak penggunaan bahan plastik dengan memanfaatkan 100 persen material recycle yang juga ramah lingkungan, pada kegiatan rehabilitasi toilet umum di Desa Wisata Sasak Ende,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily di Lombok, NTB, Rabu.
Baca juga: Sensasi mengendarai mobil ramah lingkungan Toyota di Pulau Lombok
Dia melanjutkan bahwa inovasi yang dihadirkan oleh Block Solutions Indonesia ini, membuat proses pembangunan berjalan lebih cepat dan mudah, kokoh dan tahan lama, serta berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.
Pemasangan yang tergolong relatif mudah ini, memberikan penghematan waktu dan juga tenaga karena sudah di desain dengan sistem modular supaya mudah dipasang ala mainan lego.
“Inovasi ini membuat proses pembangunan berjalan lebih cepat dan mudah, kokoh dan tahan lama, serta berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau,” lanjut dia.
Baca juga: Kencan singkat dengan ToyotaNew Veloz Hybrid
Baca juga: Ekonom apresiasi kerja sama Pertamina – Toyota kembangkan bioetanol
Sesuai visi Mobility for All, Toyota Hilux Rangga dipakai untuk membawa bahan bangunan rehabilitasi toilet umum di Desa Wisata Sasak Ende.
Meskipun desa tersebut berada di wilayah perbukitan dengan jalan non aspal, mobil niaga serbaguna Toyota tersebut tidak mengalami kesulitan membawa muatan penuh mengingat payload-nya mencapai 1,2 ton, disertai dukungan mesin bertenaga dan ketangguhannya di berbagai medan.
Mobil niaga serbaguna ini mampu mendukung apapun usaha pelanggan dengan sangat baik, termasuk jika ingin melakukan konversi untuk menunjang berbagai aktivitas, seperti bisnis, lifestyle, dan layanan publik.
Baca juga: Wamen Investasi sebut Toyota ambil peluang penuhi bioetanol RI
Tidak hanya menggerakkan ekonomi dari perniagaan yang dijalankan, tapi juga dari konversi yang melibatkan karoseri dan rantai pasok lokal.
Desa Wisata Sasak Ende merupakan destinasi wisata berbasis edukasi budaya mengenai Suku Sasak di Desa Sengkol, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sasak Ende merupakan perkampungan tradisional Suku Sasak yang masih menjaga erat tradisi budaya sejak masa leluhur, baik dari bangunan tradisional, adat istiadat, dan keseharian hidup.
Wisatawan yang hadir disambut dengan suguhan kesenian musik dan tari. Mereka juga memasarkan berbagai cendera mata seperti kain tenun.
Baca juga: Toyota Indonesia pastikan keselarasan strategi global mobilitas-karbon
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025











